Cara Membuat Blog WordPress Self Hosting
Cara Membuat Blog WordPress Self Hosting ~ Jumlah pengguna blog yang menggunakan WordPress hosting sendiri semakin hari semakin bertambah banyak. Kemampuan akan tampilan yang menarik, Responsive, SEO Friendly maupun User Friendly merupakan alasan kuat peningkatan penggunaanya yang berasal dari kalangan pemula hingga profesional.
Selain itu mudahnya penggunaan juga menjadi alasan tersendiri bagi sebagian orang untuk mempelajari cara membuat blog WordPress self hosting agar bisa turut bersaing dalam kompetisi dunia blogging.
Tidaklah sepenuhnya salah bila ada yang berpendapat bahwa penggunaan WordPress hosting sendiri ini menandakan keseriusan ngeblog seseorang. Nah..apabila Anda termasuk dalam kategori yang disebutkan maka silahkan lanjut baca artikel cara membuat blog WordPress Self Hosting ( hosting sendiri / berbayar ) hingga selesai kemudian langsung dipraktekkan.
Adapun maksud blog dari WordPress berbayar di sini adalah membuat blog menggunakan domain sendiri dan menyewa server hosting. Jadi setelah memiliki domain dan hosting, Anda tinggal menginstal script WordPress (biasanya sudah disediakan dalam cpanel) ke dalam server hosting tersebut.
Tentukan nama domain, upayakan seirama dengan tema yang akan dibuat. Misalnya :
tema kesehatan ... nama domainnya : carasehatanda.com
tema teknologi ... nama domainnya : infotekno.com
tema otomotif ... nama domainnya : duniaotomotif.net
dll
nama domain tidaklah harus selalu berakhiran dot com (.com) , Anda bisa menggunakan dot net (.net), dot org (.org ) , dot id (.id ) dan lain-lain tergantung selera sendiri.
Saran saya, apabila bahasa Inggris Anda kurang baik maka sebaiknya membeli domain dari penyedia dalam negeri saja. Agar tidak terjadi kesulitan saat melakukan settingan atau konsultasi.
Selain itu bila Anda adalah pemula maka belilah domain dan hosting sekaligus disatu penyedia agar tidak terjadi kesulitan saat menghubungkan domain dengan hosting. Hingga tulisan ini dibuat harga sebuah domain yang ditawarkan berada di kisaran Rp. 100.000 - Rp. 150.000 per tahun. ( perhatikan gambar di bawah ).
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyewa hosting (perhatikan gambar di atas).
Hosting ini diperlukan untuk menampung berbagai script atau aplikasi (plugin-plugin) pembangun blog WordPress. Script pendukung ini dengan mudah bisa di dapatkan di situs WordPress.org yang disediakan secara gratis. Silahkan download, kemudian lakukan upload ke dalam hosting.
Seperti yang disarankan di atas, Untuk memudahkan pengaktifan domain dan hosting sebaiknya beli atau sewa domain dan hosting secara bersamaan (sekaligus) di satu penyedia. Proses pembelian domain dan hosting berbeda-beda, jadi ikuti saja petunjuk yang diberikan hingga pembayaran selesai.
Dan biasanya setelah melakukan pembayaran, pihak penyedia akan membantu pengaktifannya. Jadi Anda hanya perlu tunggu waktu pengaktifan kemudian lakukan instalasi blog.
Hosting itu sendiri terbagi atas 2 jenis, yaitu :
a. Shared Hosting
b. Dedicated Hosting
Shared Hosting adalah server yang di dalamnya terdapat beberapa akun blog / website yang digunakan secara bersama-sama. Ibaratkan sebuah rumah yang menampung beberapa keluarga.
Biasanya shared hosting ini lebih murah biaya sewanya tapi performa yang dihasilkan kurang baik karena penggunaan bersama tadi.
Dedicated Hosting merupakan kebalikan dari shared hosting, yaitu sebuah server yang digunakan sendiri. Ibaratkan rumah yang menampung hanya satu keluarga saja. Dan tentunya performa hosting ini lebih baik dari yang sebelumnya karena tidak digunakan secara bersama, demikian pula dengan harganya yang sudah pasti jauh lebih tinggi dari harga shared hosting.
Setelah domain dan hosting aktif, Langkah cara membuat blog wordpress self hosting selanjutnya ialah melakukan penginstalan,
Proses instalasi ini bisa dilakukan melalui 2 cara yaitu :
1. Cara Install Manual
2. Cara Install Otomatis
Cara manual = menginstal file WordPress dengan cara melakukan upload langsung ke dalam hosting menggunakan media pengupload ( umumnya menggunakan aplikasi Filezilla). Proses ini memakan waktu dan sangat tergantung pada koneksi internet Anda. Jadi kemungkinan untuk gagal sangatlah besar.
Cara otomatis = menginstal file WordPress dengan cara mengaktifkan aplikasi yang tersedia di dalam cpanel (hosting ).
4. Cari Fantastico F3 atau Softlocus
Kemudian cari menu Fantastico F3 atau Softlocus, Di menu inilah file WordPress biasanya tersimpan. Bila sudah ketemu, Lakukan klik icon WordPress dan ikuti petunjuk selanjutnya hingga selesai proses instalasinya.
Bagi pemula, Saya sarankan menggunakan cara otomatis karena lebih mudah dan kecil kemungkinan error terjadi.
Secara default template yang terinstal tampak tidak menarik, Anda bisa menggantinya dengan mudah. Bacalah artikel cara mengganti template blog wordpress untuk membantu Anda.
Selanjutnya, Lakukan instalasi Plugin untuk membantu mengoptimalkan penggunaan wordpress. Mungkin saat ini Anda bertanya apa itu Plugin ?. Plugin adalah suatu aplikasi pihak ketiga yang disuntikkan ke dalam WordPress untuk membantu kinerja blog dan dimaksudkan untuk mengisi kekurangan yang terdapat dalam Wordpress. Jadi dengan plugin ini Anda tidak perlu bersusah payah memikirkan kode-kode pemrograman yang akan digunakan di dalam WordPress.
Langkah-langkah instalasi plugin :
a. Login ke blog WordPress
b. Temukan dan klik "Plugin" yang ada dimenu WordPress
c. Pilih Plugin yang diinginkan
d. Klik "Install Now" untuk penginstalan
e. Tunggu hingga proses selesai
Plugin WordPress populer yang banyak digunakan antara lain :
1. Yoast SEO
2. Jetpack by WordPress.com
3. Akismet
4. WP Super Cache
5. Google XML Sitemap
6. All in One SEO Pack
7. W3 Total Cache
8. Wordfence Security
9. dan lain-lain.
Pergunakan plugin sesuai dengan kebutuhan dan upayakan jangan terlalu banyak plugin yang ditanamkan, Karena dikhawatirkan akan mengganggu kinerja blog itu sendiri. Setelah penginstalan plugin selesai maka tiba saatnya Anda membuat artikel.
Nah, Bila kesulitan membuat artikel silahkan baca artikel cara membuat postingan di blog wordpress untuk membantu Anda.
Cara membuat blog WordPress menggunakan hosting sendiri berarti bisa dikatakan Anda berkuasa penuh untuk mengeksploitasi blog. Anda bisa dengan sesukanya menangani segala macam pengaturan, tentunya harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ok... semoga dapat bermanfaat.
Selain itu mudahnya penggunaan juga menjadi alasan tersendiri bagi sebagian orang untuk mempelajari cara membuat blog WordPress self hosting agar bisa turut bersaing dalam kompetisi dunia blogging.
Tidaklah sepenuhnya salah bila ada yang berpendapat bahwa penggunaan WordPress hosting sendiri ini menandakan keseriusan ngeblog seseorang. Nah..apabila Anda termasuk dalam kategori yang disebutkan maka silahkan lanjut baca artikel cara membuat blog WordPress Self Hosting ( hosting sendiri / berbayar ) hingga selesai kemudian langsung dipraktekkan.
Adapun maksud blog dari WordPress berbayar di sini adalah membuat blog menggunakan domain sendiri dan menyewa server hosting. Jadi setelah memiliki domain dan hosting, Anda tinggal menginstal script WordPress (biasanya sudah disediakan dalam cpanel) ke dalam server hosting tersebut.
Cara Membuat Blog WordPress
Nah, bila Anda tertarik untuk mencoba cara membuat blog dari wordpress self hosting / berbayar bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini , silahkan disimak yaa :1. Siapkan Domain untuk Membuat Blog WordPress
Langkah pertama adalah memiliki domain sendiri. Caranya : kunjungi situs penyedia domain yang banyak tersebar di dunia maya misalnya : idwebhost.com, masterweb.com, rumahweb.com dll. Usahakan membeli domain dari penyedia yang sudah memiliki nama, baik itu dari dalam negeri atau luar negeri.Tentukan nama domain, upayakan seirama dengan tema yang akan dibuat. Misalnya :
tema kesehatan ... nama domainnya : carasehatanda.com
tema teknologi ... nama domainnya : infotekno.com
tema otomotif ... nama domainnya : duniaotomotif.net
dll
nama domain tidaklah harus selalu berakhiran dot com (.com) , Anda bisa menggunakan dot net (.net), dot org (.org ) , dot id (.id ) dan lain-lain tergantung selera sendiri.
Saran saya, apabila bahasa Inggris Anda kurang baik maka sebaiknya membeli domain dari penyedia dalam negeri saja. Agar tidak terjadi kesulitan saat melakukan settingan atau konsultasi.
Selain itu bila Anda adalah pemula maka belilah domain dan hosting sekaligus disatu penyedia agar tidak terjadi kesulitan saat menghubungkan domain dengan hosting. Hingga tulisan ini dibuat harga sebuah domain yang ditawarkan berada di kisaran Rp. 100.000 - Rp. 150.000 per tahun. ( perhatikan gambar di bawah ).
2. Sewa Hosting untuk Blog WordPress
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyewa hosting (perhatikan gambar di atas).
Hosting ini diperlukan untuk menampung berbagai script atau aplikasi (plugin-plugin) pembangun blog WordPress. Script pendukung ini dengan mudah bisa di dapatkan di situs WordPress.org yang disediakan secara gratis. Silahkan download, kemudian lakukan upload ke dalam hosting.
Seperti yang disarankan di atas, Untuk memudahkan pengaktifan domain dan hosting sebaiknya beli atau sewa domain dan hosting secara bersamaan (sekaligus) di satu penyedia. Proses pembelian domain dan hosting berbeda-beda, jadi ikuti saja petunjuk yang diberikan hingga pembayaran selesai.
Dan biasanya setelah melakukan pembayaran, pihak penyedia akan membantu pengaktifannya. Jadi Anda hanya perlu tunggu waktu pengaktifan kemudian lakukan instalasi blog.
Hosting itu sendiri terbagi atas 2 jenis, yaitu :
a. Shared Hosting
b. Dedicated Hosting
Shared Hosting adalah server yang di dalamnya terdapat beberapa akun blog / website yang digunakan secara bersama-sama. Ibaratkan sebuah rumah yang menampung beberapa keluarga.
Biasanya shared hosting ini lebih murah biaya sewanya tapi performa yang dihasilkan kurang baik karena penggunaan bersama tadi.
Dedicated Hosting merupakan kebalikan dari shared hosting, yaitu sebuah server yang digunakan sendiri. Ibaratkan rumah yang menampung hanya satu keluarga saja. Dan tentunya performa hosting ini lebih baik dari yang sebelumnya karena tidak digunakan secara bersama, demikian pula dengan harganya yang sudah pasti jauh lebih tinggi dari harga shared hosting.
Setelah domain dan hosting aktif, Langkah cara membuat blog wordpress self hosting selanjutnya ialah melakukan penginstalan,
Proses instalasi ini bisa dilakukan melalui 2 cara yaitu :
1. Cara Install Manual
2. Cara Install Otomatis
Cara manual = menginstal file WordPress dengan cara melakukan upload langsung ke dalam hosting menggunakan media pengupload ( umumnya menggunakan aplikasi Filezilla). Proses ini memakan waktu dan sangat tergantung pada koneksi internet Anda. Jadi kemungkinan untuk gagal sangatlah besar.
Cara otomatis = menginstal file WordPress dengan cara mengaktifkan aplikasi yang tersedia di dalam cpanel (hosting ).
3. Aktifkan Cpanel Blog
Setelah hosting aktif, biasanya penyedia hosting akan mengirimkan email pemberitahuan proses sign in ke cpanel. Ikuti petunjuk dari email untuk login ke Cpanel.4. Cari Fantastico F3 atau Softlocus
Kemudian cari menu Fantastico F3 atau Softlocus, Di menu inilah file WordPress biasanya tersimpan. Bila sudah ketemu, Lakukan klik icon WordPress dan ikuti petunjuk selanjutnya hingga selesai proses instalasinya.
Bagi pemula, Saya sarankan menggunakan cara otomatis karena lebih mudah dan kecil kemungkinan error terjadi.
5. Siap Login ke Blog WordPress
Bila proses instalasi WordPress sudah selesai lakukan langkah selanjutnya untuk login ke akun WordPress dengan cara mengetikkan http://namadomain.com/wp-login.php di browser. Masukkan username dan password yang sudah dibuat sebelumnya.Secara default template yang terinstal tampak tidak menarik, Anda bisa menggantinya dengan mudah. Bacalah artikel cara mengganti template blog wordpress untuk membantu Anda.
6. Install Plugin Blog WordPress
Selanjutnya, Lakukan instalasi Plugin untuk membantu mengoptimalkan penggunaan wordpress. Mungkin saat ini Anda bertanya apa itu Plugin ?. Plugin adalah suatu aplikasi pihak ketiga yang disuntikkan ke dalam WordPress untuk membantu kinerja blog dan dimaksudkan untuk mengisi kekurangan yang terdapat dalam Wordpress. Jadi dengan plugin ini Anda tidak perlu bersusah payah memikirkan kode-kode pemrograman yang akan digunakan di dalam WordPress.
Langkah-langkah instalasi plugin :
a. Login ke blog WordPress
b. Temukan dan klik "Plugin" yang ada dimenu WordPress
c. Pilih Plugin yang diinginkan
d. Klik "Install Now" untuk penginstalan
e. Tunggu hingga proses selesai
Plugin WordPress populer yang banyak digunakan antara lain :
1. Yoast SEO
2. Jetpack by WordPress.com
3. Akismet
4. WP Super Cache
5. Google XML Sitemap
6. All in One SEO Pack
7. W3 Total Cache
8. Wordfence Security
9. dan lain-lain.
Pergunakan plugin sesuai dengan kebutuhan dan upayakan jangan terlalu banyak plugin yang ditanamkan, Karena dikhawatirkan akan mengganggu kinerja blog itu sendiri. Setelah penginstalan plugin selesai maka tiba saatnya Anda membuat artikel.
Nah, Bila kesulitan membuat artikel silahkan baca artikel cara membuat postingan di blog wordpress untuk membantu Anda.
Cara membuat blog WordPress menggunakan hosting sendiri berarti bisa dikatakan Anda berkuasa penuh untuk mengeksploitasi blog. Anda bisa dengan sesukanya menangani segala macam pengaturan, tentunya harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ok... semoga dapat bermanfaat.